Jika ketidaknyamanan gigi berupa ngilu (bahkan sedikit nyeri) sanggup menggantikan kenikmatan Anda dalam menyantap makanan/minuman yang dingin/panas...maka sadarlah bahwa gigi Anda termasuk gigi sensitif.
Keadaan ngilu pada gigi ini bisa terjadi pula antara lain pada saat mengunyah makanan,menyikat gigi dan karena udara dingin, dan sensasi rasa (misal :rasa asam). Terkadang ngilu sesaat, tapi bisa juga berkepanjangan.

Dua tipe yang berpengaruh terhadap sensasi gigi sensitif:
1. Dentin sensitif:
terjadi jika lapisan tengah gigi (dentin) terbuka/terekpos.

2. Pulpa sensitif:
terjadi jika pulpa gigi memberikan sensasi nyeri/ sakit jika terkena rangsangan/stimulus.

Penyebab Gigi Sensitif

Hal yang bisa menyebabkan gigi sensitif antara lain:
1. Karies gigi
2. Gigi retak/pecah/patah
3. Tambalan gigi yang "buruk"/bocor
4. Turunnya gusi / abrasi pada leher gusi sehingga akar gigi terbuka
5. Abrasi gigi, misal karena sikat gigi, kebiasaan "kerot".
6. Penyakit periodontal
7. Fisiologis/faktor usia.
8. Pembentukan lapisan email gigi yang kurang sempurna (enamel hiplopasia)

Perawatan Gigi sensitif

Gigi sensitif dapat diatasi/dilakukan perawatan , sesuai dengan penyebab dan keadaan yang terjadi. Dokter gigi kemungkinan akan merekomendasi pemakaian pasta gigi khusus/ special de-sensitising products (misal sodium monofluorofosfat atau strontium klorida, perbaikan restorasi/tambalan, penutupan/perlindungan terhadap pori-pori dentin yang terbuka/jaringan saraf gigi,rawat saluran akar gigi (endodontic), bedah gusi/jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).

Sebaiknya Anda segera atasi gigi sensitif ini. Jika dibiarkan terus menerus, bisa jadi masalah serius pada gigi dan mulut Anda akan menanti.